Cari Blog Ini

Senin, 23 Mei 2011

Tips Merawat Busana Tenun NTT

Kain tenun NTT memang mempesona. Selain ragam hiasnya yang bervariasi, cerita dibalik proses pembuatan tenun juga memiliki nilai tersendiri. Dalam buku 'Chic Mengolah Wastra Indonesia : Tenun NTT,', Stephanus Hamy, perancang mode berbagi tip merawat busana dari kain ini.
Berikut ini 10 diantaranya:
1. Kain tenun NTT umumnya dibuat dari proses pewarnaan alami. Karena itu hindari mencuci dengan mesin. Cucilah dengan tangan atau melalui dry clean secara berkala 
2. Ketika mencuci busana tenun, pastikan memilih deterjen jenis ringan. 
3. Hindari mencuci busana tenun dengan menyikat atau dikucek  
4. Untuk menghindari warna tenun yang memudar. Hindari mengeringkan tenun dibawah sinar matahari langsung. Angin-anginkan saja  
5. Jika memungkinkan keringkan tenun dengan cara dibentangkan atau digantung dengan gantungan kayu/ 
6. Hindari menyetrika tenun dengan suhu tinggi. Panas tinggi bisa merusak kain  
7. Bila memungkinkan, proses pengeringan tenun menggunakan uap panas dengan setrika uap atau steamer  
8. Hindari menyimpan tenun dengan cara dilipat. Karena lipatan kain bisa membekas dan meninggalkan bekas permanen atau merusak ikatan kain.  
9. Cara menyimpan kain tenun panjang adalah dengan cara digulung  
10. Jika memiliki tenun sotis simpan di tempat khusus agar tenun timbulnya tak rusak. Bisa juga dengan membungkus tenun dengan satin yang lembut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar